Pacaran dalam perspektif islam

by

Suatu kewajaran kalau antara laki-laki dan perempuan saling tertarik satu sama lainnya. Hal ini karena memang Allah SWT menciptakan mereka dari satu jiwa lalu menciptakan pasangannya kemudian mengembangkannya menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak (Q.S. An-Nisa/4:1), penciptaan manusia secara berpasangan dan menjadikannya berkembang menjadi bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, bertujuan untuk saling kenal (ta’aruf) dan berhubungan satu sama yang lain.

Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah SWT ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Hubungan yang paling baik adalah yang mampu memelihara diri dan hubungannya dengan Allah SWT dan makhluk-Nya (makna taqwa).

Dalam konteks memelihara hubungan antar laki-laki dan perempuan, islam menganjurkan perkawinan bagi yang sudah mampu (Q.S. An Nur/24:32) dan melarang mendekati segala bentuk perzinaan, Allah SWT Maha Mengetahui bahwa daya tarik zina (hubungan seks bebas antara laki-laki dan perempuan) begitu kuat, dan sekali orang masuk ke dalam lingkaran zina, siapapun dia maka dia akan sulit untuk keluar dari lingkaran tersebut. Rasulullah SAW pun mengakui hal ini dalam sabdanya: ”Sepeninggalku, tidak ada cobaan yang paling berat bagi kaum laki-laki dari yang berhubungan dengan wanitanya”.

Pacaran adalah salah satu bentuk pergaulan yang berasal dari budaya luar yang liberal yang ditawarkan kepada seluruh masyarakat dunia. Bentuknya bisa di mulai dari pandangan, lalu perkenalan, dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan, pergi berduaan, jika merasa cocok maka diteruskan dengan pengungkapan isi hati, bersentuhan, bergandengan, berboncengan, berpelukan, berciuman, dan seterusnya. Dalam pandangan islam jelas pacaran seperti ini tidak boleh alias haram, tetapi jika hanya sampai pada saling kenal (ta’aruf) maka dibolehkan bahkan diajurkan. (Q.S. Al-Hujurat/49:13), karena memang tujuannya manusia berkembang biak adalah salah satunya untuk saling mengenal antara lawan jenis.

Ingin tambah sukses ?? Ayo gabung peluang usaha warnet, balik modal dalam satu tahun, garansi modal kembali !!!

Tag: , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar